Saturday, August 21, 2010

Pentadio Resort


Pentadio Resort adalah salah satu obyek wisata andalan Propinsi Gorontalo. Kata Pentadio diambil dari bahasa Gorontalo yang berarti pantai-danau, sedangkan kata Resort diambil dari bahasa inggris yang berarti tempat istirahat. Dinamakan Pentadio Resort karena resort ini berada di pinggir Danau Limboto yang indah dan mempesona itu.

Pada awalnya, obyek wisata seluas 14 hektar ini telah diresmikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1928, yang ditandai dengan sebuah batu peringatan di sekitar pemandian air panas di kawasan obyek wisata ini. Sejak itu, masyarakat setempat menjadikan tempat ini sebagai sarana rekreasi dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Melihat obyek wisata ini semakin ramai dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara pada tahun 2003, Pemerintah Daerah Gorontalo merenovasi dan melengkapi obyek wisata ini dengan berbagai macam fasilitas penunjang yang dapat memanjakan para pengunjung. Pembangunan obyek wisata ini dan berbagai fasilitasnya menghabiskan biaya sekitar 15 miliar rupiah yang diambil dari APBD Kabupaten Gorontalo. Pada tanggal 25 Februari 2004, obyek wisata ini diresmikan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) saat itu, Jusuf Kalla.

Keistimewaan
Di kawasan Pentadio Resort ini para pengunjung dapat menyaksikan semburan mata air panas yang mengandung belerang yang dapat digunakan untuk merebus telur hingga matang. Para pengunjung juga dapat menikmati siraman air dari sumber mata air yang cukup hangat yang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit kulit. Di samping itu, kawasan ini juga dilengkapi berbagai fasilitas yang bertaraf internasional dan dikelola secara profesional sehingga para pengunjung dapat melakukan aktivitas santai lainnya dengan nyaman, seperti mandi uap, mandi celup, berenang di kolam renang air panas atau di kolam renang air dingin, memancing, dan bersepeda air. Bagi pengunjung yang ingin menyalurkan hobi menyanyi, di lokasi ini juga tersedia pub dan karaoke.

Lokasi
Pentadio Resort terletak di Desa Pentadio, Kecamatan Telagabiru, Kabupaten Gorontalo, Propinsi Gorontalo, Indonesia.

Akses
Dari bandara Jalaluddin Gorontalo menuju lokasi, perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat meupun roda dua dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.

Harga Tiket Masuk
Masih dalam proses konfirmasi

Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Fasilitas lain yang tersedia di kawasan ini adalah restaurant dan tempat parkir yang cukup luas. Para pengunjung yang ingin menginap, di lokasi tersedia cottage atau pondok-pondok kecil yang dilengkapi fasilitas TV, kulkas, AC, dan spring bed, dengan desain yang menonjolkan nuansa tradisional khas Gorontalo. Selain itu, para pengunjung juga dapat membeli barang-barang cinderamata yang tersedia di toko-toko souvenir di kawasan obyek wisata ini.



sumber : http://1indonesia.blogspot.com/2009/08/pentadio-resort-kab-gorontalo-propinsi.html

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...