Sobat pasti sering dan bahkan setiap hari minum air mineral, apalagi seperti saya ini yang sekarang tinggal ngekos pastilah air minumnya membeli air mineral isi ulang. Sobat pingin tau, air minum yang yang diminum presiden kita sekarang, lihat gambar :





yah mungkin dari sisi kualitas EQUIL lebih bagus tapi saya tetep milih yang murah sobat soalnya kita-kita anak kos yang pasti harganya murah , dan rasanya tawar , enak !
Ya betul sobat yang ada di dalam botol yang warnanya ijo-ijo itu , minuman ijo-ijo itu bukan cendol gan , tetapi merknya EQUIL.
Penjelasan singkat tentang EQUIL :
EQUIL dibotolkan pertama kali pada tahun 1998 di sumber, Villa D'Equilibrium, dan diluncurkan ke pasar yang kemudian sebagian besar dimonopoli oleh beberapa merek Eropa. Meskipun minum air mineral alami yang tertanam dalam budaya makan Eropa fine, gourmet dan eksklusivitas dari konsep tersebut telah diterima oleh sosialitas lokal.
Karena kualitasnya terbukti unggul dan strategi pemasaran fokus, EQUIL telah memenangkan hati dan pikiran konsumen strata atas, dan kini telah menjadi nomor satu pilihan pecinta pemilih.
Menjadi berbeda dari produsen Eropa, dan melestarikan langka dan kualitas murni alami sumber, EQUIL hanya diproduksi dalam jumlah terbatas sebagaimana ditentukan oleh Sang Alam. Tidak ada pemompaan dari sumber mata air, selamanya.
Karena kualitasnya terbukti unggul dan strategi pemasaran fokus, EQUIL telah memenangkan hati dan pikiran konsumen strata atas, dan kini telah menjadi nomor satu pilihan pecinta pemilih.
Menjadi berbeda dari produsen Eropa, dan melestarikan langka dan kualitas murni alami sumber, EQUIL hanya diproduksi dalam jumlah terbatas sebagaimana ditentukan oleh Sang Alam. Tidak ada pemompaan dari sumber mata air, selamanya.
Ini sobat coba liat gambar mata airnya :
Harga EQUIL di Indonesia sebotolnya (380ml) Rp 21.000
bandingkan dgn air minum dalam negri seperti : *QUA, *DES, *LUB, dll
yang sebotol(2000ml) harganya cuman Rp 5000 .
yang sebotol(2000ml) harganya cuman Rp 5000 .

sumber : http://di-hatimu.blogspot.com
No comments:
Post a Comment