Wednesday, October 27, 2010

Gempa Mentawai

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA  
 Sejumlah bangunan di Kampung Bosuwa Desa Betumonga Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, hancur akibat gempa dan tsunami, Rabu (27/10/2010). Gempa berkekuatan 7,2 SR yang terjadi Senin 25 oktober sekitar pukul 21.40, mengakibatkan gelombang tsunami dan menyapu kawasan pinggir pantai antara lain di Pulau Pagai Selatan, Pulau Sikakap dan Pulau Sipora.


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meminta warga dan pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat agar selalu waspada terhadap potensi bencana, mengingat lokasi daerah tersebut yang rawan bencana.
Mentawai adalah daerah rawan gempa, setiap saat gempa mengancam.
-- Gamawan Fauzi
"Mentawai adalah daerah rawan gempa, setiap saat (gempa) mengancam," kata Gamawan yang pernah menjabat sebagai gubernur Sumatera Barat ini, di Jakarta, Rabu (27/10/2010) setelah acara silaturahim Mendagri dengan sejumlah pimpinan media massa.
Menurut Gamawan, Mentawai sebagi daerah rawan seharusnya diperkuat dengan pendanaan, peralatan, dan personel untuk menanggulangi bencana sewaktu-waktu.
Mendagri juga mengatakan seharusnya alat pendeteksi dini tsunami terpasang hingga di tingkat desa di Mentawai sehingga dapat menekan jumlah korban jiwa.
"Desa-desa kecil tidak mengira akan terjadi (bencana) seperti itu. Mudah-mudahan ke depan, ini menjadi pemikiran kita agar sepanjang selatan Pulau Jawa dan pantai barat Sumatera yang berpotensi terjadi tsunami dipasang peralatan deteksi dini," katanya.


sumber : http://regional.kompas.com/read/2010/10/27/22190684/Mendagri.Mentawai.Harus.Waspada-3

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...