Tuesday, February 8, 2011

Air Terjun Melanggar




*Ada 10 Air Terjun di Kecamatan Air Besar
Oleh: Kundori
Air terjun Melanggar di Dusun Perbuah, Desa Marayuh
misalnya, orang harus ke Desa Serimbu, ibu kota Kecamatan Air Besar,
yang jaraknya kira-kira 260 km dari Pontianak. Bila memakai kendaraan
umum, pengunjung harus berhenti di terminal kota Kecamatan Ngabang
(sekitar tiga jam dari kota Pontianak). Dari sana, dapat menggunakan
kendaraan desa ke Desa Serimbu (sekitar 56 km dari Ngabang), dengan
waktu tempuh sekitar dua jam lebih.
Dari Desa Serimbu, perjalanan ke Air Terjun Melanggar dilanjutkan
dengan perahu motor berkecepatan 13 km/jam dengan kekuatan mesin 9,9
PK. Ongkosnya sekitar Rp 100.000 sekali jalan. Perjalanan melintasi
Sungai Landak ini menempuh waktu sekitar dua setengah jam, itu pun
harus melewati sejumlah riam.
Di kiri-kanan sepanjang perjalanan melintas di Sungai Landak,
yang yang dapat disaksikan adalah hutan belantara yang hijau.
Sesekali terlihat penduduk desa mandi dan mencuci di sungai. Jarang
sekali bertemu perahu motor yang seiring atau berlawanan arah.
Air Terjun Melanggar merupakan patahan Sungai Landak. Ketinggiannya
sekitar 40 meter. Di atasnya terdapat dahan pepohonan, yang menurut
warga setempat, sudah bertahun-tahun ada di sana dan tidak jatuh atau
hanyut. Air terjun itu dikelilingi Gunung Pejapa (1.019 m).
Di seberang sungai, terdapat Gua Sanjan yang bisa dicapai setelah
melintasi jalan setapak sekitar 4 km. Rute ini biasa digunakan penduduk
setempat untuk membawa hasil bumi ke kota kecamatan terdekat dengan
perahu motor. Gua ini pun diwarnai air terjun kecil, yang jatuh ke
dalam sungai kecil.
***
Di Kecamatan Air Besar ini terdapat 10 air terjun di lokasi
terpencar-pencar yang berjauhan.Artinya, selain air terjun Melanggar, sembilan air terjun lainnya adalah Air terjun Remabo, patahan Sungai Dait. Air terjun yang berlokasi di
Desa Sekendal ini lebih cantik karena terdiri dari tujuh tingkat.
Untuk ke lokasi ini tak bisa sembarangan karena harus melewati jalan
HPH PT Batasan. Di samping itu, ada Air Terjun Terinting, juga tujuh tingkat,
patahan Sungai Ensiang, berlokasi di perbatasan Desa Jambo
Tembawang-Desa Engkangin. Keistimewaannya, dikelilingi gunung dengan
rimba yang masih utuh. Untuk ke lokasi ini dibutuhkan waktu satu hari
berjalan kaki (sekitar 40 km dari Desa Serimbu, ibu kota kecamatan).
Jika menggunakan perahu motor pun, dibutuhkan waktu 12 jam, karena
setelah tiba di Kuala Terinting, masih harus berjalan kaki lagi
berjam-jam. Di sekitar air terjun, ada sejumlah gua untuk menginap, di
antaranya Gua Harimau.
Di air terjun Tepaan di Desa Amparjawa, air
Sungai Tepaan sepanjang 3 km dekat air terjun itu lurus tak
berbelok-belok, dengan kedalaman 8-10 cm. Lokasinya sekitar satu jam
dari air terjun Melanggar dengan berjalan kaki di jalan setapak. Di
kawasan ini, terdapat Air Terjun Meroban dengan ketinggian 30 meter.
Di kawasan air terjun Padelembayung dengan ketinggian 100 meter
di Desa Bentiang, suhu udaranya sejuk. Untuk ke lokasi ini, dibutuhkan waktu dua hari dengan berjalan kaki (sekitar 60 km dari Serimbu).
Air terjun Romboksetin di Desa Tengue dengan ketinggian 35 meter,
di kiri kanannya terdapat gunung dengan hutan belantara alami. Air
terjun ini digemari pelajar setempat, dan jaraknya sekitar 30 km dari
Serimbu.
Di sekitar air terjun Bedawan di Sungai So’ong, Desa Dangeaji,
tumbuh bermacam jenis anggrek. Di sungai yang jernih, ikan
berlimpah-limpah. Untuk ke lokasi ini, dibutuhkan waktu lima jam
berjalan kaki dari Serimbu.
Air Terjun Berui di Desa Serindu, sekitar 3 km dari Serimbu (satu
jam berjalan kaki) memiliki enam tingkatan. Salah satu keistimewaannya,
kawasan ini salah satu tambang intan tradisional. Sedangkan Air Terjun
Ringin tiga tingkat di Dusun Tejo, Desa Sepangah, dapat ditempuh dengan
satu jam berjalan kaki dari Serimbu.
 
 
sumber : http://wisatalandak.blogspot.com/2009/08/pesona-air-terjun-melanggar-menakjubkan.html

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...