Coastarina

Luas Pulau Batam memang cuma 415 kilometer persegi. Tapi siapa sangka, di pulau ini terdapat mega proyek kelas dunia yang jadi kebanggaan Indonesia. Coastarina. Terletak di pinggir pantai Teluk Tering, Batam Centre, komplek perumahan mewah yang berdiri di atas lahan seluas 40 hektare ini, masuk 10 mega proyek paling menakjubkan yang sedang dan akan dibangun di negeri ini. Jika rampung, dunia bakal dibuat terkagum-kagum.

Di kawasan yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Januari tahun lalu itu akan dibangun benua-benua buatan yang menyerupai peta dunia. Ini akan jadi miniatur peta dunia terbesar mengalahkan perumahan di Dubai. Perumahan super wah yang dibangun Arsikon Grup ini dikembangkan menjadi pusat hunian dengan suasana tepi laut.
Sebagian areanya merupakan hasil reklamasi. Site plan-nya dirancang bak lagoon raksasa yang bagian tengahnya ditata menyerupai peta dunia dengan miniatur berbagai benua: Asia, Amerika, Eropa, Afrika, dan Antartika.
Coastarina merupakan terobosan konsep pemukiman yang terinspirasi Palm Islands di Dubai, Uni Emirate Arab. Di tempat tersebut, akan dibangun 1.000 rumah. Kawasan elit ini juga dilengkapi taman rekreasi yang dilengkapi giant wheel, food court, kafe dan restoran, taman, dinding raksasa dan permainan air, Ocarina.
Mega proyek itu sendiri diperkirakan rampung dalam enam tahun dengan total investasi sekitar 80 juta dolar AS atau setara 760 miliar. Belum lama ini, Museum Rekor Indonesia (Muri) memberikan penghargaaan untuk papan tulisan Coastarina sebagai yang terbesar di Indonesia. Perumahan elit itu akan mencatat dua rekor lagi untuk pembangunan bola dunia paling besar dan peta dunia terbesar di jagad ini
Pimpinan Arsikon Grup, Ir Cahya mengaku bangga salah satu proyek paling prestisius yang pernah dibangun di Kepri ini diakui sebagai karya berkelas dunia. “Amazing. Coastarina bukan cuma kawasan besar, tapi juga unik,” kata Cahya kepada Batam Pos, kemarin.
Cahya mempersembahkan proyek impian tersebut untuk Provinsi Kepri. “Saya yakin masyarakat Kepri juga ikut bangga dengan keberadaan proyek ini,” tukasnya.
Selain Ocarina, ada sembilan mega proyek Indonesia lainnya bertaraf dunia, yaitu Surabaya Sport Center di Jawa Timur, Jembatan Selat Sunda, Reaktor Nuklir Muria di Jawa Tengah, Center Point of Indonesia di Makassar, Sundial di Pontianak, Biak Space Port di Papua, Terusan Khatulistiwa di Sulawesi, Perpustakaan Termodern, dan Terbesar di Jakarta serta Menara Jakarta.
Disebut mega proyek kelas dunia, karena selain berbiaya besar, proyek ini juga belum pernah ada atau kalau pun ada akan menjadi yang tergede di jagad ini. Surabaya Sport Center misalnya, itu merupakan kompleks olahraga super megah dengan fasilitas superlengkap. Proyek yang dijadwalkan rampung Desember 2009 ini nilainya Rp440,2 miliar.
Berlokasi di Kawasan Benowo, Surabaya Barat, kompleks tersebut akan memiliki stadion utama kapasitas 50 ribu penonton, stadion indoor 10 ribu penonton dan sebuah masjid. Nantinya kompleks tersebut juga bakal memiliki stadion atletik dan sirkuit.
Jembatan Selat Sunda juga sangat wah. Ini adalah salah satu proyek besar pembuatan jembatan yang melintasi Selat Sunda sebagai penghubung Pulau Jawa dengan Sumatera. Bentang tengahnya yang mencapai 2.200 meter, menjadikan JSS yang terpanjang di dunia. Investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan JSS ditaksir Rp100 triliun. Butuh waktu minimal 10 tahun untuk menuntaskan proyek jalur penghubung antar pulau tersebut.
Yang tak kalah menakjubkan adalah Center Point of Indonesia (CPI) di Makassar. Keberadaan CPI, membuat Makassar memiliki kawasan super megah sebagai pusat bisnis, wisata dan pendidikan. CPI sendiri dibangun di atas laha seluas 600 hektar. Di sana anak ada bangunan bangunan menjulang tinggi, pusat bisnis dan pemerintahan, kawasan hiburan, hotel kelas dunia yang dilengkapi lapangan golf serta istana kepresidenan.
Istana ini nantinya berada di atas laut. Di kawasan itu juga akan dibangun masjid termegah di Asia, sekelas Taj Mahal di India.




sumber : http://www.batampos.co.id/berita-utama/berita-utama/577-coastarina-dinilai-termasuk-megaproyek-indonesia-kelas-dunia.html