Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan berkunjung ke Indonesia pada 20-22 Maret 2010. Selain di Jakarta, Obama juga berencana akan berkunjung ke Yogyakarta.
"Obama di Indonesia tanggal 20-22 Maret. Selain ke Jakarta juga ke Yogyakarta, Borobudur. Tapi itu masih kemungkinan," ujar Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar.
Hal itu disampaikan Patrialis usai rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2010).
Sementara itu Menkopolhukam Djoko Suyanto mengatakan kemungkinan ada lokasi wisata yang ada di Yogyakarta dan Borobudur akan ditutup.
"Untuk pengamanan kepala negara, tentu saja standarnya lah. Saya yakin Pak Obama tentu juga tidak ingin aktivitas masyarakat terganggu. Tapi bagaimana yang proper kita sedang turut bicarakan dengan pihak kedutaan," kata Djoko.
Sesuai prosedur tetap, imbuhnya untuk pengamanan VVIP setingkat kepala negara akan dilakukan oleh TNI dan Polri di ring kedua.
"Mereka nanti akan berkoordinasilah. Soal berapa jumlahnya dan bagaimana saja penempatannya saya nggak hafal. Itu urusannya Panglima (TNI)," kata dia.
Ketika ditanya bagaimana bila ada unjuk rasa, Djoko mengatakan tetap dimungkinkan. Namun unjuk rasa itu tidak mengganggu perjalanan tamu negara.
Untuk di Jakarta, imbuh Djoko, Obama dijadwalkan akan mengunjungi TMP Kalibata, kemudian ada courtesy call (kunjungan kehormatan) ke Presiden SBY yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral, beserta jamuan makan malam bersama.
"Akan ada sesi nostalgia Pak Obama di Menteng. Kita juga sedang mengatur presidential speech untuk tempatnya kita sedang mencari agar semua bisa mengikuti," tuturnya.
"Obama di Indonesia tanggal 20-22 Maret. Selain ke Jakarta juga ke Yogyakarta, Borobudur. Tapi itu masih kemungkinan," ujar Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar.
Hal itu disampaikan Patrialis usai rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2010).
Sementara itu Menkopolhukam Djoko Suyanto mengatakan kemungkinan ada lokasi wisata yang ada di Yogyakarta dan Borobudur akan ditutup.
"Untuk pengamanan kepala negara, tentu saja standarnya lah. Saya yakin Pak Obama tentu juga tidak ingin aktivitas masyarakat terganggu. Tapi bagaimana yang proper kita sedang turut bicarakan dengan pihak kedutaan," kata Djoko.
Sesuai prosedur tetap, imbuhnya untuk pengamanan VVIP setingkat kepala negara akan dilakukan oleh TNI dan Polri di ring kedua.
"Mereka nanti akan berkoordinasilah. Soal berapa jumlahnya dan bagaimana saja penempatannya saya nggak hafal. Itu urusannya Panglima (TNI)," kata dia.
Ketika ditanya bagaimana bila ada unjuk rasa, Djoko mengatakan tetap dimungkinkan. Namun unjuk rasa itu tidak mengganggu perjalanan tamu negara.
Untuk di Jakarta, imbuh Djoko, Obama dijadwalkan akan mengunjungi TMP Kalibata, kemudian ada courtesy call (kunjungan kehormatan) ke Presiden SBY yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral, beserta jamuan makan malam bersama.
"Akan ada sesi nostalgia Pak Obama di Menteng. Kita juga sedang mengatur presidential speech untuk tempatnya kita sedang mencari agar semua bisa mengikuti," tuturnya.
sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/02/11/185938/1297906/10/obama-ke-indonesia-tanggal-20-22-maret-2010
No comments:
Post a Comment