Komunitas Punkers menggelar aksi damai di depan Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/12). Aksi tersebut memprotes atas penangkapan dan pelanggaran hukum kelompok punker di Aceh.
Mereka menyatakan bahwa komunitas punker bukan kriminal/teroris. Khairuddin Safri/detikcom.
Menuntut dibebaskan 65 rekan-rekan punk yang ditangkap kepolisian Aceh. Khairuddin Safri/detikcom.
Dalam aksinya diikuti sekitar 50 punker dari wilayah Jakarta. Khairuddin Safri/detikcom.
Mereka menolak adanya pendisiplinan melalui sekolah polisi negara (SPN). Khairuddin Safri/detikcom.
Demonstran juga menuntut rehabilitas nama baik dan status para rekan mereka di Aceh. Khairuddin Safri/detikcom.
Dalam aksinya mereka menyebut sebagai "hari Polisi Baik". Khairuddin Safri/detikcom.
Mereka beraksi dengan berbagai ciri khas punkers. Khairuddin Safri/detikcom.
Aksi tersebut bertajuk "Solidarity For Aceh Punk United". Khairuddin Safri/detikcom.
sumber
Mereka menyatakan bahwa komunitas punker bukan kriminal/teroris. Khairuddin Safri/detikcom.
Menuntut dibebaskan 65 rekan-rekan punk yang ditangkap kepolisian Aceh. Khairuddin Safri/detikcom.
Dalam aksinya diikuti sekitar 50 punker dari wilayah Jakarta. Khairuddin Safri/detikcom.
Mereka menolak adanya pendisiplinan melalui sekolah polisi negara (SPN). Khairuddin Safri/detikcom.
Demonstran juga menuntut rehabilitas nama baik dan status para rekan mereka di Aceh. Khairuddin Safri/detikcom.
Dalam aksinya mereka menyebut sebagai "hari Polisi Baik". Khairuddin Safri/detikcom.
Mereka beraksi dengan berbagai ciri khas punkers. Khairuddin Safri/detikcom.
Aksi tersebut bertajuk "Solidarity For Aceh Punk United". Khairuddin Safri/detikcom.
sumber
No comments:
Post a Comment