KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Buruh berunjuk rasa di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (1/5/2012). Aksi yang dilakukan bertepatan dengan Hari Buruh Internasional ini dikuti oleh ribuan buruh dari wilayah Jabodetabek. Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan buruh hingga memberikan jaminan kesehatan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan apresiasi kepada semua elemen buruh yang turun ke jalan guna merayakan Hari Buruh Internasional, Selasa (1/5/2012).
"Hari ini kita semua menerima hadiah yang sangat istimewa dari buruh. Pengerahan massa tidak identik dengan rusuh dan kekerasan. Kita juga mendapat pesan yang sangat jelas bahwa buruh dapat menjadi model bagi tegaknya dua hal, kebebasan dan ketertiban umum. Buruh telah membuktikan bahwa keduanya dapat bersanding," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa, kepada para wartawan, Selasa.
Daniel mengatakan, Kepala Negara menganggap tertibnya unjuk rasa pada Hari Buruh Internasional adalah buah manis yang dipetik dari perkembangan demokrasi. Daniel juga mengatakan, seluruh komponen bangsa, termasuk elite politik, patut mencontoh apa yang diperlihatkan buruh pada hari ini.
Unjuk rasa dilakukan puluhan ribu buruh terpusat, di antaranya, di Istana Negara, Bundaran Hotel Indonesia, DPR, dan Bandara Soekarno-Hatta.
Terkait hal ini, Polri menyiapkan dua pertiga dari kekuatan setiap satuan wilayah, seperti polda dan polres. Mabes Polri juga menyiapkan 20 satuan setingkat kompi (SSK) anggota Brimob.
Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, Polda Metro Jaya menyiapkan 14 SSK anggota Brimob, Sabhara 7 SSK, anggota Polres 6.000 personel, dan anggota TNI sebanyak 15 SSK.
sumber
No comments:
Post a Comment