Wednesday, November 3, 2010

Candi Laras

Artefak yang ditemukan di situs Candi Laras koleksi Museum Lambung Mangkurat.
 
Potongan lingga dan arca yang ditemukan di situs Candi Laras koleksi Museum Lambung Mangkurat.

Candi Laras [1] adalah situs candi berukuran kecil yang terdapat di Kecamatan Candi Laras Selatan, Tapin, Kalimantan Selatan yang ditemukan pada lokasi yang dinamakan penduduk engan sebutan Tanah Tinggi yang terletak pada posisi koordinat 252',6" LS dan 114 56'0,7" BT. Pada situs candi ini ditemukan potongan-potongan arca Batara Guru memegang cupu, lembu Nandini dan lingga. Semuanya disimpan di Museum Lambung Mangkurat, Banjarbaru. Letak candi ini tidak berada pada lokasi yang strategis, sehingga diperkirakan candi ini didirikan untuk maksud-maksud tertentu dan diperkirakan merupakan candi kenegaraan. Di dalam daerah yang berdekatan dengan candi ini, yaitu di daerah aliran sungai Amas ditemukan pula sebuah arca Buddha Dīpankara dan potongan batu yang bertuliskan aksara Pallawa yang berkaitan dengan agama Buddha, berbunyi "siddha" (selengkapnya seharusnya berbunyi "jaya siddha yatra" artinya "perjalanan ziarah yang mendapat berkat"). kalimat tersebut mengingatkan pada baris ke sepuluh prasasti kedukan bukit peninggalan kerajaan Sriwijaya abad ke 7 M "Sriwijaya jaya siddha yatra subhiksa". kemiripan kalimat pada kedua prasasti mungkin menunjukan adanya hubungan antara kerajaan Sriwijaya dengan Tapin. Situs purbakala Candi Laras ini diperkirakan dibangun pada 1300 Masehi oleh Jimutawahana, keturunan Dapunta Hyang dari kerajaan Sriwijaya. Jimutawahana inilah yang diperkirakan sebagai nenek moyang warga Tapin.
 
 
 
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Laras

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...