Monday, August 2, 2010

Sangiran


Sangiran Terletak di desa Krikilan,Kec. Kalijambe ( + 40 km dari Sragen atau + 17 km dari Solo) Sangiran Dome menyimpan puluhan ribu fosil dari jaan pleistocen ( + 2 juta tahun lalu). Fosil-fosil purba ini merupakan 65 % fosil hominid purba di Indonesia dan 50 % di seluruh dunia. Hingga saat ini telah ditemukan lebih dari 13.685 fosil 2.931 fosil ada di Museum, sisanya disimpan di gudang penyimpanan.
Sebagai World Heritage List (Warisan Budaya Dunia). Museum ini memiliki fasilitas-fasilitas diantaranya :ruang pameran (fosil manusia, binatang purba), laboratorium, gudang fosil, ruang slide dan kios-kios souvenir khas Sangiran.

Keistimewaan Sangiran, berdasarkan penelitian para ahli Geologi dulu pada masa purba merupakan hamparan lautan. Akibat proses geologi dan akibat bencana alam letusan Gunung Lawu, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu, Sangiran menjadi Daratan. Hal tersebut dibuktikan dengan lapisan-lapisan tanah pembentuk wilayah Sangiran yang sangat berbeda dengan lapisan tanah di tempat lain. Tiap-tiap lapisan tanah tersebut ditemukan fosil-fosil menurut jenis dan jamannya. Misalnya, Fosil Binatang Laut banyak diketemukan di Lapisan tanah paling bawah, yang dulu merupakan lautan.
RUTE MENUJU SANGIRAN
Dengan Pesawat
Dari Bandara Adi Sumarmo (Solo), ambil jalan darat menuju ke Museum Sangiran.
Jalan Darat
• Dari Solo > Kalijambe > Sangiran ( ± 20 km ke arah utara)
• Dari Semarang > Purwodadi > Kalijambe > Sangiran
• Dari Surabaya > Sragen > Kalijambe > Sangiran
• Dari Yogyakarta > Solo > Kalijambe > Sangiran


sumber : http://www.wisatanesia.com/2010/05/sangiran-sragen.html

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...