Saturday, August 21, 2010

Monumen Suryo



Monumen Suryo ini berdiri di sebuah hutan jati dan dibangun untuk menghormati Gubernur pertama Jawa Timur, Mr Soerjo. Dia tewas dalam kerusuhan komunis pada tahun 1948. Pada waktu itu, pada bulan November 1948, Presiden Soekarno telah memanggil semua gubernur dari Republik bertemu di Yogyakarta (pada waktu itu Yogyakarta merupakan ibu kota Republik Indonesia). Pada perjalanan kembali ke Surabaya, di Dukuh Gratis Kedungalar Desa, mulia nya diselenggarakan oleh pengikut PKI, dan dipaksa untuk memasuki hutan. Tepat di tengah hutan Ngawi Kedungalar excelency adalah brutal terbunuh. Pada tempat RM Soerjo Monumen ini dibangun, Lokasinya juga cukup strategis, antara kayu jati, dan kayu mahoni hutan di sepanjang jalan raya Ngawi-Solo.Seperti resor wisata alam lainnya, resor ekowisata juga menawarkan panorama alam yang mengatur terhadap jati mahoni padat dan kehutanan. Keistimewaan, yang di tepi di resor ekowisata Monumen Soerjo telah didirikan untuk menandai 23 jenis tanaman langka yang dilindungi oleh hukum, seperti; yang sawo Kecik, citradora, cendana, sonokeling, dan lain-lain. Ada juga banyak jenis burung yang telah dibesarkan seperti; yang Perkutut, Podang, Jalak, Bekisar dan Jungle arus.
Untuk kenyamanan pengunjung, manajemen yaitu Perum Perhutani KPH Ngawi telah membuat berbagai fasilitas yang tersedia. Mereka adalah, sebuah ruang informasi, musholla, sebuah pendopo untuk beristirahat, sebuah tempat bermain anak.




sumber : http://www.wisatanesia.com/2010/05/monumen-suryo-ngawi.html

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...