Serbuan Maut | |
---|---|
Poster rilis di TIFF 2011 | |
Sutradara | Gareth Evans |
Produser | Ario Sagantoro |
Penulis | Gareth Evans |
Pemeran | Iko Uwais, Ray Sahetapy, Joe Taslim, Donny Alamsyah, Yayan Ruhian, Pierre Gruno, Tegar Satrya |
Musik oleh | Fajar Yuskemal, Aria Prayogi (asli); Mike Shinoda, Joseph Trapanese (edisi Amerika) |
Sinematografi | Matt Flannery |
Penyunting | Gareth Evans |
Studio | PT Merantau Films XYZ Films |
Distributor | Celluloid Nightmares (Seluruh dunia) Sony Pictures Classics (Amerika) |
Tanggal rilis | 8 September 2011 (TIFF) 21 Maret 2012 (Indonesia) 22 Maret 2012 (Australia) 23 Maret 2012 (Amerika) |
Durasi | 101 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Serbuan Maut (Internasional: The Raid) adalah film aksi seni bela diri dari Indonesia yang disutradarai oleh seorang sutradara asal Wales, Gareth Evans, dibintangi oleh Iko Uwais yang akan diluncurkan di Indonesia pada tahun 2012. Film ini adalah kerja sama kedua antara Evans dan Uwais setelah film aksi pertama mereka, Merantau yang diluncurkan pada tahun 2009. Kedua-dua film tersebut menonjolkan seni bela diri tradisional Indonesia, Pencak Silat di dalam tata laga mereka. Penata laga Serbuan Maut adalah Iko Uwais dan Yayan Ruhian.
Setelah pertunjukan perdananya pada Festival Film Internasional Toronto (Toronto International Film Festival) (TIFF), para kritikus dan penonton memuji film tersebut sebagai salah satu film aksi terbaik pada beberapa tahun terakhir ini.[1][2][3][4][5][6]
Sony Pictures Worldwide Acquisition telah mendapatkan hak pendistribusian film ini untuk negara Amerika Serikat dan telah meminta Mike Shinoda (anggota Linkin Park) untuk menciptakan musik latar baru pada film ini. Film ini kemudian dirilis di Amerika Utara oleh Sony Pictures dengan judul The Raid: Redemption. Hak pendistribusian untuk negara-negara lainnya juga telah dijual, termasuk Kanada (Alliance), Inggris (Momentum), Australia (Madman), Perancis (SND), Jepang (Kadokawa), Jerman (Koch), Cina (HGC), dan Turki (Calinos).[7] Kesepakatan juga telah dibuat dengan para distributor dari Russia, Skandinavia, Benelux, Islandia, Italia, Amerika Latin, Korea Selatan, dan India ketika film ini sedang dipertunjukkan pada Festival Film Internasional Toronto (TIFF), Toronto, Kanada pada September 2011.[8]
Sinopsis
Di jantung daerah kumuh Jakarta berdiri sebuah gedung apartemen tua yang menjadi markas persembunyian para pembunuh dan bandit kelas dunia yang paling berbahaya. Sampai saat ini, blok apartemen kumuh tersebut telah dianggap tidak tersentuh, bahkan untuk perwira polisi yang paling berani sekalipun. Diam-diam di bawah kegelapan dan keheningan fajar, sebuah tim elit polisi penyerbu berjumlah 20 orang ditugaskan untuk menyerbu apartemen persembunyian tersebut untuk menyergap gembong narkotik terkenal yang menguasai gedung tersebut. Tapi ketika sebuah pertemuan dengan seorang pengintai membuka rencana mereka dan berita tentang serangan mereka mencapai sang gembong narkotik, lampu dalam gedung tiba-tiba padam dan semua pintu keluar diblokir. Terdampar di lantai enam dan tanpa jalan keluar, satuan khusus tersebut harus berjuang melawan penjahat-penjahat terburuk dan terkejam untuk bertahan hidup dalam misi penyerbuan tersebut.Pemeran
- Iko Uwais sebagai Rama, anggota tim Polisi elit penyerbu dan tokoh utama dalam film.
- Donny Alamsyah sebagai Andi, tangan kanan dan otak bisnis narkoba Tama, sekaligus kakak Rama.
- Pierre Gruno sebagai Letnan Wahyu, senior kepolisian yang memerintahkan operasi penyerbuan.
- Ray Sahetapy sebagai Tama Riyadi, gembong narkotik kejam, penguasa gedung apartemen dan antagonis utama film.
- Yayan Ruhian sebagai Mad Dog ("anjing gila"), tangan kanan dan tukang pukul Tama yang berkeahlian silat tinggi.
- Joe Taslim sebagai Sersan Jaka, pemimpin operasi penyerbuan.
- Tegar Satrya sebagai Bowo, anggota tim Polisi elit penyerbu yang keras kepala.
- Eka "Piranha" Rahmadia sebagai Dagu, anggota tim Polisi elit penyerbu.
- Verdi Solaiman sebagai Budi, anggota tim Polisi elit penyerbu.
- Ananda George sebagai Ari.
Lihat Trailer
sumber
No comments:
Post a Comment