Nama Sultan Mahmud Badaruddin II diabadikan menjadi nama museum untuk mengingat dan menghargai jasanya bagi kota Palembang. Museum ini berdiri di atas bangunan Benteng Koto Lama yang disebut juga Kuto Tengkurokato Kuto Batu. Dulu benteng ini pernah habis dibakar oleh Belanda. Kemudian di atasnya dibangun gedung tempat tinggal Residen Belanda, sebelum akhirnya menjadi museum.
Bangunan ini pernah digunakan untuk berbagai kepentingan. Pada zaman Jepang (1942-1945) gedung ini dipakai sebagai markas Jepang. Setelah proklamasi dijadikan Teritorium II Kodam Sriwijaya, kemudian ditempati oleh Resimen Induk IV Sriwijaya yang kemudian berpindah pengelolaannya pada Pemerintah Kota Palembang.
Bangunan ini pernah digunakan untuk berbagai kepentingan. Pada zaman Jepang (1942-1945) gedung ini dipakai sebagai markas Jepang. Setelah proklamasi dijadikan Teritorium II Kodam Sriwijaya, kemudian ditempati oleh Resimen Induk IV Sriwijaya yang kemudian berpindah pengelolaannya pada Pemerintah Kota Palembang.
KOLEKSI
Koleksi museum berjumlah 368 buah, berupa koleksi arkeologi, etnografi, biologi, keramik, senirupa, dan numismatik.
ALAMAT
Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II No. 2,
Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I,
Palembang, Sumatera Selatan
Telepon 0711-358450
Faks. 0711-352573
JAM KUNJUNG
Senin – Kamis: 08.00 – 16.00 WIB
Jumat: 08.00 – 11.30
Sabtu dan Minggu: 09.00 – 16.00
Hari libur nasional: Tutup
KARCIS MASUK
Rp 1.000
sumber : http://www.wisatanesia.com/2010/07/museum-sultan-mahmud-badaruddin-ii.html
No comments:
Post a Comment