Iding Soemita (lahir di Cikatomas, Tasikmalaya, Jawa Barat, 3 April 1908 – meninggal di Suriname, 18 November 2001 pada umur 93 tahun) merupakan pimpinan partai politik Kaum Tani Persatuan Indonesia (KTPI) dari Suriname. Ia merupakan ayah dari pimpinan partai tersebut yang sekarang, Willy Soemita.
Soemita dilahirkan di Preanger (istilah yang digunakan untuk merujuk pada daerah pegunungan di selatan daerah yang disebut sebagai Ommelanden sekitar Batavia (sekarang Jakarta hingga Samudera Hindia; sekarang daerah ini disebut sebagai Priangan/Parahyangan, bagian dari Jawa Barat yang beribukota di Bandung). Soemita beremigrasi pada usia 17 tahun ke Suriname, dan tiba pada tanggal 25 Oktober 1925.
Pada bulan April 1949, ia mendirikan KTPI dan menjadi anggotanya. Sebulan kemudian, dengan pemilu dengan hak pilih terbuka, partai tersebut mendapatkan 2 kursi di parlemen. Soemita mendapat satu di antaranya. Sebagai perwakilan suku Jawa di Suriname, ia sering terlibat diskusi dengan Belanda demi otonomi untuk Suriname.
Iding Soemita disebut-sebut sebagai pimpinan politik pertama bagi suku Jawa di Suriname, meskipun ia sendiri adalah orang Sunda. Ia melakukan penggunaan strategis atas posisi penengah di mana partainya masuk setiap pemerintahan koalisi. Pada tahun 1960, ia mengundurkan diri dari politik. Kepemimpinan partai dialihkan kepada puteranya Willy.
Soemita dilahirkan di Preanger (istilah yang digunakan untuk merujuk pada daerah pegunungan di selatan daerah yang disebut sebagai Ommelanden sekitar Batavia (sekarang Jakarta hingga Samudera Hindia; sekarang daerah ini disebut sebagai Priangan/Parahyangan, bagian dari Jawa Barat yang beribukota di Bandung). Soemita beremigrasi pada usia 17 tahun ke Suriname, dan tiba pada tanggal 25 Oktober 1925.
Pada bulan April 1949, ia mendirikan KTPI dan menjadi anggotanya. Sebulan kemudian, dengan pemilu dengan hak pilih terbuka, partai tersebut mendapatkan 2 kursi di parlemen. Soemita mendapat satu di antaranya. Sebagai perwakilan suku Jawa di Suriname, ia sering terlibat diskusi dengan Belanda demi otonomi untuk Suriname.
Iding Soemita disebut-sebut sebagai pimpinan politik pertama bagi suku Jawa di Suriname, meskipun ia sendiri adalah orang Sunda. Ia melakukan penggunaan strategis atas posisi penengah di mana partainya masuk setiap pemerintahan koalisi. Pada tahun 1960, ia mengundurkan diri dari politik. Kepemimpinan partai dialihkan kepada puteranya Willy.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Iding_Soemita
No comments:
Post a Comment