Festival Kesenian Bali

GriyaWisata.Com-Bali telah lama menjadi tempat ideal bagi mereka yang ingin merasakan liburan sempurna di sebuah pulau. Dikelilingi oleh batu karang dan pantai berpasir putih, dan didukung pemandangan yang menawan, Bali merupakan tujuan yang sangat difavoritkan oleh banyak orang.

Telah berpuluh-puluh tahun para turis berkunjung ke pulau tersohor Indonesia ini untuk menikmati keindahannya dan merasakan kehangatan dan keramahan penduduknya. Sejak tahun 1979, para pelancong juga telah berkesempatan menikmati pameran kebudayaan Bali yang berlangsung setiap tahun selama sebulan bernamakan Pesta Kesenian Bali, atau yang sering disebut PKB.

Tahun ini, festival ini akan mulai dari 11 Juni hingga 9 Juli dan seperti biasanya, pembukaan acara ini akan diawali dengan parade di Denpasar, dari monumen Bajra Sandhi hingga Institusi Seni Indonesia. Prosesi spektakuler ini menampilkan pertunjukan kostum dan orkestra gamelan dan merupakan perkenalan yang menarik kepada kedua aspek penting dari tradisi Bali dan Hindu – musik dan tarian.

Festival ini terdiri dari pameran, pertunjukan lagu dan tarian, wayang, perfilman, puisi dan sebagainya. Hal yang istimewa adalah pembukaan yang diresmikan oleh Presiden Indonesia, drama tarian Legong tradisional dan tarian bertopeng yang membuat Anda  deg-degan sekaligus menyenangkan.

Selain ketertarikan festival kesenian, Bali juga menawarkan banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan para pelancong, mulai dari berenang dengan penyu di laut dan berjemur di pantai-pantai yang indah, menaiki gajah, snorkeling, bungee jumping dan rafting air putih. Terdapat banyak sekali aktivitas outdoor yang dapat disesuaikan dengan tingkat energi Anda.

Bagi mereka yang lebih menyukai tempat santai dan keindahan alam yang menawan serta sejarah yang kaya, Bali juga menawarkan sejumlah tempat untuk dijelajahi. Melihat matahari terbenam di Kuil Uluwatu adalah sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Terletak di atas tebing di bagian baratdaya pulau ini, kuil Hindu yang telah tua ini memang tempat yang paling cocok untuk melihat matahari secara perlahan tenggelam ke dalam lautan.

Ubud juga merupakan tempat yang wajib dikunjungi. Dengan tumbuh-tumbuhan yang kaya, sawah padi bertingkat, reruntuhan kuil, daerah bergunung ini adalah pusat dari kesenian rupa, dimana para pelancong dapat juga membeli kerajinan tangan dan menelusuri kafe-kafe artistik. Setelah menghabiskan waktu selama sehari, para pelancong dapat pergi menuju Kuta untuk kehidupan malammnya dan merasakan suasana hiruk pikuk ala backpacker.

 

 

 

sumber :  http://griyawisata.com