Ketua AISI Gunadi (kiri) memberi sambutan. Bersama anggota AISI menanam pohon sebagai tanda kepedulian akan lingkungan
KOMPAS.COM/BUDITYAS B BASUKI
JAKARTA - Indonesia menjadi pasar sepeda motor terbesar ketiga di dunia setelah China dan India. Demikian dikatakan Ketua Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata dalam sambutannya saat pembukaan JMS 2010. Ia menekankan kembali soal dampak yang disebabkan oleh semakin meningkatnya populasi sepeda motor di Tanah Air.
"Volume penjualan sepeda motor tahun ini diprediksikan mencapai 7,2 hingga 7,3 juta unit. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pasar sepeda motor terbesar ke-3 di dunia, setelah China dan India, dengan 80 persen di antaranya merupakan produk lokal. Dengan peningkatan antara 12,5 hingga 15 persen tiap tahun, sebelum tahun 2014, penjualan sepeda motor di sini diprediksi telah dapat mencapai 10 juta unit," ucap Gunadi.
Dampak pertumbuhan inilah, lanjutnya yang harus diantisipasi, terutama dalam hal polusi dan keselamatan berlalu lintas. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi para anggota AISI untuk terus menghasilkan produk yang aman dan rendah dampak lingkungannya.
Karena itulah, tema JMS 2010 kali ini, "Safety Riding & Eco Friendly" dengan berbagai aktivitas yang dilakukan di acara pameran, diharapkan dapat turut mendorong kesadaran berkendara agar lebih disiplin berlalu-lintas. "Pengunjung antara lain dapat mengikuti safety riding course di pameran ini," tambahnya.
Berkenaan soal keramahan lingkungan, Gunadi menyatakan perhatian para anggota AISI terhadap penggunaan standar emisi Euro3 dan ambang batas kebisingan pada produk-produk terbarunya.
Penanaman Pohon
Salah satu upaya yang dilakukan anggota AISI dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik adalah dengan penanaman pohon. Pada acara pembukaan Gunadi Sindhuwinata secaar simbolis menyerahkan sebatang pohon kepada setiap anggota AISI untuk diteruskan kepada jaringan pemasaran masing-masing anggota. "Jika setiap pohon mewakili setiap sepeda motor yang dijual di Indonesia, hal ini sudah lebih dari cukup," ujar Gunadi.
No comments:
Post a Comment