Rio Ferdinand membubuhkan tandatangan di lukisan yg menggambarkan ekspresinya untuk dilelang di acara peluncuran Football for Hope hari ini (29/6) di jakarta, didampingi oleh Bhuwan Kulshreshtha Chief Commercial Officer Tri.Selain lukisan, memorabilia milik Rio seperti jersey n sepatu bola juga ikut dilelang. Dana hasil lelang disumbangkan untuk kesehatan n pendidikan anak anak yang hidup dengan HIV/AIDS.
JAKARTA, KOMPAS.com — Bhuwan Kulreshtha selaku Kepala Divisi Komersial Operator Seluler Tri mengungkapkan kemungkinan bahwa pihaknya akan mendatangkan pemain Manchester United lain setelah Rio Ferdinand. Menurutnya, setiap ada peluang, tentu mereka akan mewujudkannya."Kerja sama kami dengan Manchester United (MU) masih menyisakan satu tahun lagi. Jadi ada kemungkinan kami akan membawa pemain (MU) yang lain. Semua kesempatan (untuk membawa pemain MU) akan kami coba wujudkan," ujarnya kepada wartawan di sela-sela peresmian Tri-Manchester United Soccer School (TRI-MUSS) di Jakarta, Rabu (29/6/2011), yang dihadiri oleh Ferdinand.
Tri sebenarnya hampir saja memboyong seluruh pasukan MU pada tahun 2009. Sayang, beberapa hari menjelang kedatangan MU, Indonesia diguncang teror bom. Melihat kondisi keamanan di Tanah Air tidak kondusif, "The Red Devils" akhirnya membatalkan kunjungannya ke Indonesia.
Tri, yang ingin memberikan sesuatu yang berharga bagi para pelanggan dan juga masyarakat Indonesia, tak patah arang. Mereka pun terus berusaha memboyong pemain MU untuk mengobati kekecewaan para pendukungnya. Sebelum Ferdinand, mereka juga berhasil memboyong mantan striker MU, Andy Cole.
Soal TRI-MUSS, Bhuwan mengatakan bahwa sekolah tersebut merupakan bentuk kepedulian Tri terhadap anak muda di Indonesia. "Ini akan memberikan kesempatan kepada anak Indonesia untuk mendatangi Old Trafford, stadion yang selama ini hanya mereka saksikan di televisi," ujarnya.
Tri sebenarnya hampir saja memboyong seluruh pasukan MU pada tahun 2009. Sayang, beberapa hari menjelang kedatangan MU, Indonesia diguncang teror bom. Melihat kondisi keamanan di Tanah Air tidak kondusif, "The Red Devils" akhirnya membatalkan kunjungannya ke Indonesia.
Tri, yang ingin memberikan sesuatu yang berharga bagi para pelanggan dan juga masyarakat Indonesia, tak patah arang. Mereka pun terus berusaha memboyong pemain MU untuk mengobati kekecewaan para pendukungnya. Sebelum Ferdinand, mereka juga berhasil memboyong mantan striker MU, Andy Cole.
Soal TRI-MUSS, Bhuwan mengatakan bahwa sekolah tersebut merupakan bentuk kepedulian Tri terhadap anak muda di Indonesia. "Ini akan memberikan kesempatan kepada anak Indonesia untuk mendatangi Old Trafford, stadion yang selama ini hanya mereka saksikan di televisi," ujarnya.
No comments:
Post a Comment