Saturday, September 25, 2010

Andong

Saya lupa tepatnya terakhir kali naik andong. Kalau tidak salah, mungkin sekitar 15 tahun yang lalu. Wah, ternyata sudah lama sekali. Dulu, naik andong menempuh rute dari Kebun Binatang Gembira Loka sampai rumah. Sudah lupa juga soal tarifnya. Yang pasti, saya lagi sadar, ternyata jauh juga rutenya…

100 1211

Yang saya heran (sekaligus takjub) adalah sampai sekarang andong masih mampu hadir untuk memberi sentuhan tersendiri sebagai salah satu kekhasan kota Yogyakarta. Diantara hiruk pikuk dan pesatnya perkembangan kota, ternyata andongpun masih relatif mudah untuk ditemukan. Walaupun, jika dilihat sepintas, tidak banyak andong yang terlihat. Tapi, dimana dulu kita melihat dan mencarinya.

Dari yang saya amati, andong saat ini hanya mengambil rute-rute tertentu. Dan kebanyakan melalui rute yang berpotensi mendapatkan banyak penumpang. Misalnya, dari arah daerah Kotagede menuju Pasar Beringharjo (daerah Malioboro) dan sebaliknya. Penumpangnya juga sudah semakin spesifik. Ibu-ibu penjual sayur dan barang jualan di pasar cenderung banyak memilih andong sebagai alternatif transportasi. Mungkin salah satu pertimbangan antara lain karena andong ‘lebih bisa muat banyak’? Atau, apakah karena bagi mereka, bis dirasa kurang nyaman? Bisa jadi. Lalu, dimanakah kita bisa menemukan andong dengan mudah? Bagaimana persebaran lokasi parkir andong di Yogyakarta? Beberapa tempat dari pengamatan saya:
100 0498
  • Kawasan Malioboro — Ya, dikawasan ini andong cukup mudah ditemui. Andong banyak dijumpai di lajur kanan jalan Malioboro. Banyak andong yang mangkal ditempat tersebut. Disini, wisatawan mungkin merupakan salah satu potensi pengguna jasa.
  • Parkir pasar Beringharjo — Lokasinya disebelah sisi timur dan selatan bangunan utama pasar. Disini, para mbok-mbok pasar banyak menggunakan jasa. Selain itu, masyarakat yang berbelanja di pasar juga saya lihat banyak memanfaatkan jasa andong ini.
  • Sisi barat alun-alun utara — Tepatnya disebelah barat pintu masuk Kraton Yogyakarta. Disini ada tempat parkir andong.
  • Sisi timur Pasar Ngasem — Dari arah pasar Ngasem, berada di sisi timur. Andong sering ditemukan parkir ditempat ini.
  • Selain itu, jika Anda beruntung Anda bisa juga menemukan andong yang mangkal di pinggir jalan, misalnya di Pojok Beteng Wetan (Timur). Anda punya informasi lainnya?
Sebagai salah satu warga Yogyakarta, saya memiliki sebuah harapan supaya andong terus dijaga keberadaannya. Mungkin ‘tingkat potensi gangguan’ yang diakibatkan oleh andong tidak (atau belum) seperti becak. Memang ada rencana untuk penertiban becak di Yogyakarta dalam hal penataan pariwisata, dan semoga ini juga memberi dampak yang positif. Ah, jadi pengen naik andong!





sumber : http://mycityblogging.com/yogyakarta/2007/11/15/andong-transportasi-wisata-di-yogyakarta-yang-masih-tersisa/

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...