Sunday, September 26, 2010

Geblek



Sebelum masuk ke reviewnya, mari kita samakan cara membacanya dulu supaya tidak salah juga enak dibaca dan didengar :)

Geblek yang ini "e" yang pertama dibaca seperti "e" pada "gendut" dan "e" yang kedua dibaca seperti "e" pada "ember".

Geblek adalah snack khas dari Kabupaten Kulon Progo, DIY. Bahan bakunya dari pati singkong kemudian dicampur dengan parutan kelapa, garam dan bawang putih lalu dibentuk seperti angka delapan. Rasanya gurih, biasanya asinnya sedikit saja sehingga tidak membuat eneg.

Setelah lama sekali tidak makan geblek, kemarin sore aku menemukan geblek mentah di kulkas uti. Waah.. senangnya... Langsung aku bawa pulang sebagian. Sampai dirumah aku goreng dan dimakan hangat-hangat. Enak tenan... Geblek ini memang paling nikmat kalau disantap saat masih hangat karena kalau sudah dingin dia jadi keras. Lebih nikmat lagi kalau dimakan dengan pasangannya, tempe benguk.

Dulu waktu aku KKN di daerah Nanggulan, Kulon Progo, bosan sekali rasannya dengan snack ini. Setiap berkunjung ke rumah warga, selalu disuguh dengan geblek. Padahal sehari kan kunjungan bisa berkali-kali. Di awal-awal KKN sih senang karena rasanya memang enak. Tapi setelah hampir sebulan disana ya bosan juga :D

Ternyata si geblek ini ngangeni, setelah KKN, kalau lama aku tidak ketemu geblek rasanya kangen sekali. Untung mbak sayur yang keliling di kompleks suka bawa. Aman deh dari terpaan rasa rindu terhadap geblek.
Halah! :p



sumber : http://ardhanamesvari.multiply.com/reviews/item/25

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...