Wednesday, September 22, 2010
Tenaga Kerja Indonesia
Selain Filipina, Indonesia adalah salah satu negara pengekspor buruh migran atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terbesar di dunia. Hal tersebut dikarenakan lapangan kerja yang sempit serta kemiskinan yang menimpa Indonesia.
Fakta ini diungkap oleh Lucia Adinda, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Perempuan Sarinah Nusa Tenggara Timur di Kupang, Selasa (31/08) kemarin.
Lucia mengungkapkan fakta ini berdasarkan laporan dari CARAM, yakni lembaga peneliti AIDS dan Pertumbuhan Penduduk di Asia, yang mempresentasekan buruh migran perempuan (BMP) Indonesia mencapai 80 persen.
“Sebagian besar bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga di Arab Saudi, Malaysia, Singapura dan Hong Kong,” jelasnya.
Selain berdasarkan dari CARAM, Luci juga meninjau data yang dilaporkan “Human Rights Watch” yang menyebutkan bahwa tiap tahunnya antara periode 2006 sampai 2009, kurang lebih 5-6 juta Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bekerja di luar negeri.
“70% adalah perempuan dan rata-rata lulusan SD, SMP dan tertinggi SMA,” katanya lagi.
Dari data-data tersebut, dapat diketahui bahwa keterbatasan pendidikan dan ketrampilan lah yang mengakibatkan para Buruh Migran ini harus bekerja di sektor rumah tangga, buruh pabrik, buruh bangunan, penjaga toko, dan sebagainya.
sumber : http://kampungtki.com/baca/18336
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment