Thursday, July 7, 2011
Festival Wayang Indonesia 2011
Jakarta, CyberNews. Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (Senawangi) bersama Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi), Museum Wayang, dan Yayasan Bhakti TOTAL Bagi Indonesia Lestari, akan menggelar Festival Wayang Indonesia (FWI) 2011 di Jakarta, pada 15-17 Juli dan 19-22 Oktober mendatang.
Panitia penyelenggara mengatakan dalam temu wartawan di gedung Sapta Pesona, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (22/6), bahwa FWI 2011 akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama akan diadakan di Taman Fatahillah, Museum Wayang, dan Museum Keramik di Kawasan Kota, pada 15-17 Juli. Sedangkan tahap kedua, bersamaan dengan berlangsungnya Kongres Senawangi ke VIII yakni pada 19-22 Oktober 2011.
Festival akan dimeriahkan dengan penampilan dalang remaja, hasil seleksi dari Lomba Dalang Remaja di tingkat daerah yang berlangsung pada Juli dan Oktober. Para dalang remaja ini akan tampil pada acara final FWI 2011 tahap kedua di Kompleks Kautaman Pewayangan Kautaman, Jaktim.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik mengatakan, FWI diharapkan menjadi wahana untuk mendorong minat masyarakat, "Terutama di kalangan remaja, untuk mencintai seni pedalangan dan kesenian wayang," katanya.
Wacik menambahkan, sebagai karya budaya bangsa yang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda dari Unesco, sudah sepatutnya wayang mendapatkan tempat istimewa.
Selain itu, katanya lagi, kesenian wayang menjadi media efektif dalam membangun karakter dan jati diri bangsa, khususnya di kalangan generasi muda. Karena, "Banyak tokoh dalam cerita wayang yang mencontohkan kepada kita untuk berjiwa ksatria, pantang menyerah, menghormati orang tua, mencintai negeri, yang kesemuanya akan membentuk karakter dan jati diri bangsa".
Menurut Ketua Umum Pepadi Pusat, H Ekotjipto, program regenerasi seni pedalangan, dan upaya meningkatkan kecintaan masyarakat pada kesenian pewayangan menjadi fokus perhatian Pepadi. Lewat FWI, Festival Dalang Bocah, revitalisasi sanggar pedalangan, maupun pengenalan wayang di sekolah dasar yang mendapat dukungan dari Kemendiknas dan Kemenbudpar seperti inilah, fokus itu coba dijalankan.
sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment