Tadi pagi, Gunung Lokon yang berlokasi di Tomohon, Sulawesi Utara, kembali meletus dengan tinggi letusan mencapai 3.500 meter dari kawah gunung. Meski semburan material pijarnya sedemikian tinggi, namun aktivitas Bandara Sam Ratulangi masih normal.
"Bandara Sam Ratulangi hingga saat ini normal (tidak closed)," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) DR Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan singkatnya, Minggu (17/7/2011).
Terkait aktivitas penerbangan, Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan Notam A0959 siang ini. Isinya, mengingatkan semua maskapai yang melewati daerah tersebut agar waspada.
"Debu vulkanik itu mencapi 6.000 feet di radius 10 Nautical Mile dari Gunung Lokon. Lebih bagus menghindari ini," kata Kepala Puskom Publik Bambang S Ervan.
Menurut dia, penutupan bandara tidak dilakukan karena dari arah angin, debu vulkanik tidak mendekati wilayah bandara. Kemenhub menjamin pihaknya terus memantau dan melihat arah angin.
Sementara itu, relokasi pengungsi berjalan aman. Hal ini dikarenakan angin bertiup ke arah barat dan selatan sehingga debu vulkanik Gunung Lokon tidak menutupi Kota Tomohon. Masyarakat khususnya yang ada di Kinilow, Kakaskasen Satu, Dua dan Tiga serta Tinoor telah mengungsi
sumber
No comments:
Post a Comment