Makam Rd. Kj. Aria Wiratanudatar yang dikenal sebagai Kj. Dalem Cikundul penyebar Islam sekaligus Bupati Cianjur pertama, di Cikalong Kulon Kab. Cianjur dalam sepekan terakhir ramai dikunjungi pejiarah. Mereka datang dari berbagai daerah di Cianjur maupun luar daerah untuk berdoa, sekaligus tradisi menyambut tibanya Ramadhan 1430 H.
Warga yang datang dari berbagai kalangan usia maupun profesi, mulai remaja hingga dewasa, termasuk pelajar. Bahkan, sejumlah pelaku seni tergabung dalam Paguyuban Pasundan Cianjur datang melakukan jiarah bersama.
Selain itu tampak pula beberapa rombongan pejiarah lainnya. Mereka berbarengan menaiki tangga keramik, menuju bangunan utama lokasi makam. Setelah itu mereka berkumpul dan melakukan doa bersama dipimpin kuncen makam tersebut.
Berbeda dengan rombongan lainnya yang berkumpul sambil berdoa di ruangan luar makam, rombongan dari Paguyuban Pasundan, bisa masuk dan berkumpul di ruangan dalam makam. Sebab tidak semua pejiarah bisa masuk ke bagian dalam.
Salah seorang kuncen, Gani mengatakan seminggu menjelang puasa jumlah pejiarah yang datang lebih banyak dibanding hari biasa. Namun pejiarah paling banyak biasanya datang bertepatan dengan tibanya bulan Mulud. "Yang datang bukan hanya warga Cianjur, tapi daerah lain. Malahan banyak pula pengunjung yang datang dari luar negeri," katanya.
Sementara Abah Ruskawan mengatakan, pihaknya datang ke makam Dalem Cikundul bukan untuk menyembah, tapi sebagai bentuk penghormatan terhadap perannya dan jasanya pada Kabupaten Cianjur. Sebab dalem Cikundul dikenal sebagai salah seorang penyebar Islam di Cianjur, sekaligus bupati pertama Cianjur.
"Jadi, tidak mungkin kami atau Cianjur ada seperti sekarang kalau tanpa peran beliau. Kami disini berdoa, sekaligus menghormati. Doa kami buat semua, bukan dikhususkan buat sesuatu," katanya
sumber
No comments:
Post a Comment